Buat para penggemar burung nama Pasar Burung Karimata Semarang tentunya sudah familiar di telinga mereka, karena pasar ini bagaikan surga bagi para pecinta burung, tidak hanya sebagai tempat jual beli yang lumayan lengkap mulai dari burung, sangkar, panganan, dan berbagai aksesoris lainnya, pasar burung Karimata juga sering dijadikan tempat latihan, tempat nongkrong komunitas sekaligus lokasi beberapa event lomba burung level nasional.
Pasar Burung Karimata dulunya ngga serame sekarang, karena para pedagang lebih suka berjualan di pinggiran dan taman di tengah jalan Kartini, mereka enggan masuk ke dalam bangunan pasar, tetapi ketika taman di jalan Kartini dikembalikan fungsi menjadi taman, maka para pedagang dipindahkan masuk ke dalam bangunan pasar dan tepatnya tanggal 18 Desember 2014, Walikota Semarang kembali meresmikan ulang Pasar Burung Karimata.
Pagi 31 Oktober 2015 saya menyempatkan diri berkeliling melihat-lihat apa aja sih yang bisa Anda temukan di dalam pasar, sekaligus menikmati riuhnya ciutan burung-burung yang seolah saling salip menyalip tanpa henti. Silahkan menikmati serial vision Pasar Burung Karimata yang menurut saya cukup unik dengan kekhususannya.
Foto ini saya ambil 1 bulan setelah diresmikan ulang oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
Fasilitas tiang - tiang yang disediakan untuk menggantangkan burung, khusus hari minggu dan tanggal merah dikenakan biaya untuk kas PPJP Rp. 5.000,-/burung.