13 Foto Ngga Layak Tayang di Website Pemkot Semarang

Lagi asik browsing website, mendadak saya tersesat di website resmi Pemerintah Kota Semarang yaitu www.semarangkota.go.id, ternyata ada perubahan tampilan website yang sangat berbeda dari desain tampilan lama. Desain baru kali ini menurut saya memang lebih menarik karena tampil lebih simpel dan lebih bersih.

Dari keseluruhan tampilan di website, yang paling menarik mata adalah slideshow 21 foto yang bergantian tayang sebagai background dari foto pak Walikota Semarang karena ketika saya berkeliling di website, termasuk ketika membaca berita ternyata slideshow ini tampil lagi, maka saya mengasumsikan ada penekanan visual bagi pengunjung website untuk terus menerus melihat foto - foto berukuran besar ini. (karena saya saja jadi tertarik mengamatinya)

Akhirnya saya ngga betah jadi pengen nulis artikel ini, sayang sangat disayangkan, karena setidaknya dari 21 foto yang tayang (hasil quick count saya), ada 13 foto yang menurut saya menggambarkan visualisasi mengenai kota Semarang tetapi tidak di-visual-kan dengan baik. Padahal semestinya menurut saya Pemkot Semarang dapat memberikan foto - foto yang kualitasnya lebih bagus baik dari sisi teknik fotografi maupun non teknis.

Beberapa catatan kritik saya terutama membahas mengenai kualitas foto dan teknik pengambilan foto yang terkesan asal - asalan, seperti :

> Tidak mempertimbangkan waktu pemotretan. (Balaikota Semarang & Kawasan Simpanglima & Kawasan Tugu Muda).
> Editing foto yang terkesan berlebihan sehingga tidak lagi natural. (Kawasan Simpanglima & Jembatan Bendungan Pleret & Gereja Blenduk).
> Kualitas kompresi file yang mengurangi ketajaman foto ketika ditayangkan di website. (Pantai Semarang).
> Point of Interest yang tidak jelas. (Mercusuar Pelabuhan).
> Komposisi dan angle (sudut pengambilan) foto yang tidak dipikirkan. (Klenteng Sam Poo Kong).
> Warna - warna yang tidak natural/alami. (foto : Jembatan Fly Over Kalibanteng).
> Pemotretan yang asal - asalan (seperti contoh foto Pasar Johar, yang menghasilkan pantulan beberapa obyek mengganggu di dalam foto, seperti dipotret dari balik kaca).
> Obyek foto yang tidak relevan (Jembatan Kreo).

Dibawah ini foto - foto pilihan yang menurut saya tidak layak ditayangkan di website sekelas Pemkot. 🙂

20-1

21-1

22-1

23-1

24-1

25-1

26-1

27-1

28-1

29-1

30-1

31-1

32-1

Ayuk donk Pemkot Semarang ... dibetulin foto - fotonya ... biar websitenya terlihat semakin bagus lagi dan biarkan Mata Pengunjung berbicara mengenai keindahan kota Semarang tercinta (Variety of Culture)

Pertanyaan : Mana foto bangunan Lawang Sewu ?

Catatan :
- Gambar - gambar diatas, saya screencapture melalui komputer pada tanggal 9 Agustus 2014.