Pedagang Batu Akik - Trotoar Pemuda

Melihat Aktivitas Malam di Jalan Pemuda - Semarang

Jalan Pemuda memiliki sejarah panjang bagi pertumbuhan kota Semarang, membentang sepanjang 2.4 km dari Jembatan Berok (Gedung Keuangan Negara) hingga bundaran taman Tugu Muda (dulu disebut Wihelminaplein). Sebelum berubah nama menjadi jalan Pemuda, jalanan ini diberi nama Bodjongweg oleh Belanda, jalan ini menjadi jalan masuk menuju kawasan kota lama (dulunya kawasan ini merupakan daerah yang dihuni oleh Belanda).

Titik Nol Kilometer

Di jaman Belanda, Bodjongweg bukan jalan biasa, sejak awal kehadirannya memang ditakdirkan sebagai jalan penting bagi kota Semarang, salah satunya adalah di jalan Pemuda-lah titik nol kilometer kota Semarang berada (ditandai dengan tugu kecil di depan Gedung Keuangan Negara)

Catatan sejarah lainnya dari jalanan ini adalah tidak hanya jalan masuk menuju kawasan kota lama, tetapi juga bagian dari Jalan Raya Pos (de Grote Postweg) yang dibangun oleh Gubernur Jenderal H.W. Deandels pada tahun 1808 yang membentang dari Anyer hingga Panarukan sepanjang +/- 1000km. Disepanjang jalan Pemuda membentang puluhan bangunan bersejarah, yang kali ini tidak saya bahas karena saya memilih melihat kehidupan malam yang bergeliat sepanjang malam hingga kurang lebih pukul 2 pagi.

Saya merekam jejak visual kehidupan sepenggal jalan Pemuda dari mulai persimpangan Hotel Metro - Pasar Johar hingga perempatan jalan Pemuda - jalan Gajahmada.

Seperti apa kehidupan malam di ruas ini ? silahkan menikmati dalam jejak visual fotografi dibawah ini :

Angkringan depan Kp. Suroyudan
Menikmati makan malam di angkringan depan Kp. Suroyudan.

Warung Makan Angkringan - Depan Kampung Suroyudan
Angkringan kp. Suroyudan yang selalu ramai pas jam makan malam.

Pulang Kerja dari Ratu Paksi Accessories
Pulang Kerja.

Pengamen Jalanan

Penjual Rokok Jalanan

Bengkel Tukang Tambal Ban Jalanan
Bengkel Tambal Ban.

Jasa Cuci Mata - Pasar Johar

Garden Textile Shop - Ratu Paksi
Shopping arcade.

Deretan Toko Sepatu Murah
Shopping arcade : deretan toko sepatu dapat Anda jumpai.

pemuda-toko-roti

Setiap malam mulai pukul 19.00 WIB, trotoar jalan Pemuda (sisi sejajar toko Oen) mulai dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang menggelar lapaknya mulai dari warung angkringan, jualan hape bekas, vcd, aneka batu akik, pembuat stempel dan plat, serta beberapa barang - barang kuno unik.

Pedagang Kaki Lima

Tukan Stempel - Letter - Plat Nomor

Kaki Lima di Trotoar

Pedagang Batu Akik - Trotoar Pemuda
Pedagang batu akik.

Brievenbus - Bis Surat
Bis Surat, dalam bahasa belanda disebut Brievenbus, jaman telah melupakan salah satu street furniture yang berjaya di era 70-an hingga akhir 90-an. Sejak tahun 1829, bis surat sudah dipergunakan pertama kali di kantor pos Batavia. Kemudian bis surat umum pertama kali digunakan di kantor pos Semarang tahun 1850 dan kantor pos Surabaya 1864 (dikutip dari brosur Museum Pos Indonesia). Bis surat yang terbuat dari baja dan kondisinya masih lumayan baik ini, dapat ditemui di depan kantor bank CIMB Niaga.